Biografi

Hallo……Entah kenapa saat ini saya sedang ingin menceritakan tentang seperti apa diri saya ini,meskipun saya sadar bahawa ini adalah tidak penting tapi tak apalah.Perkenalkan nama saya Yohanes Klemens Maurit Aldrein Nainggolan biasa dipanggil dengan sebutan nama yaitu Maurit.Mimpi dan cita-cita saya kecil dulu adalah menjadi seorang pilot.Walau tidak mungkin dan masuk akal ya itulah mimpi dan cita-cita dari seorang anak kecil yang semaunya saja.Mimpi-mimpi itulah yang menjadi modal saya yang semua berawal dari sebuah mimpi.Sebeenarnya TUHAN sedang memeluk mimpi-mimpi itu dan kemudian membuka mimpi yang lebih luas da indah di kemudian hari,bahkan lebih indah dari apa yang kita bayangkan.Memang tidak mdah meraihnya dan diperlukan perjuangan yang sangat besar.Saya adalah pribadi yang gemar akan tantangan,tantangan itulah yang menjadi pelajaran hidup saya,dan pengalaman-pengalaman inilah yang yang menopang hidup saya agar lebih baik” Terus berjuang dan berkarya”
Saya adalah seorang anak laki-laki ke tiga dari empat bersaudara,saya lahir dikota Jakarta dan besarpun di kota ini,kota yang penuh akan tantangan kehidupan yang harus memacu kita untuk selalu berkarya.Saya dilahirkan oleh keluarga yang sederhana yang kalo bisa dibilang apa adanya.Keluarga saya mengajarkan saya bahwa pentingnya hidup dengan kesederhanaan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Hingga pada saatnya saya pun meranjak besar dan bersekolah langsung ke bangku SD,dikarenakan ibu saya adalah lulusan SPG dan saya diajarkan oleh beliau hingga bisa berhitung,menulis dan membaca.Sungguh menggembirakan sekali dibangku SD saya sudah mempuyai modal yang diajarkan oleh ibu saya dan sanggup mengikuti s.emua pembelajaran dan medapatkan juara pertama berturut-turut dari kelas satu sampai kelas empat.Nama sekolah SD saya adalah SDN Cilangkap Tiga.Setelah SD berakhir saya langsung melanjut ke SMPN 12 Depok,di SMP ini yang memaksa saya harus berjalan kaki berangkat berangkat higga pulang sekolah,walau lelah tapi sebenarya seru juga karena diwaktu saya berjalan kaki  saya bisa mengobrol  dan bercanda-canda dengan teman saya yang bareng berjalan kaki dan mendapatkan teman baru.Keluh dan kesah saya di SMP masih banyak dan tidak akan saya tuliskan kedalam biografi saya ini.Tibalah saatnya saya dan teman harus meninggalkan bangku SMP dan mengikuti Ujian Akhir Nasional(UAN) disitulah saya dan teman-teman merasakan pertama melaksanakan UAN yang sebelumnya EBTANAS.Semua standar nilai berlaku  dan berat untuk kami untuk  melaksanakan UAN,ya itulah kewajiban kami harus lakukan  untuk menentukan lulus dan tidaknya kami dibangku SMP.Tibalah saatnya kita melakukan UAN dengan penuh rasa was-was tapi kita harus yakin bisa mengerjakannya soal nantinya.Hingga suatu saat pengumuman kelulusan keluar dan kami mengambilnya di gedung yang sudah disewakan oleh sekolah dan saya lulus walau teman saya ada yang tidak lulus.Saya harus bisa memotivasi teman saya agar di ujian susulan nantinya teman saya dapat tenang dan merasa siap untuk ujian susulan dan teryata mereka pun lulus.Itulah kebahagian yang saya dan teman-teman saya rasakan.
Setelah saya lulus SMP saya memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan saya ke STM(Sekolah Teknik Mesin).Entah kenapa saya bisa ambil jurusan saya ke STM .Tapi itulah keputusan saya  dan saya menjalaninya dengan senang karena saya pun suka dengan tekhnologi mesin.DI dunia STM bisa dibilang dunia pelajar yang pemberontak atau bisa dibilang suka tawuran dan itu masih benar masih berlaku hingga saat ini.Sebenarnya inti perselisihan tawuran ini dikarenakan faktor balas dendam.Saya sendiri pun pernah terlibat ke dunia tawuran,yang sebenarnya logikanya itu adalah sebuah hal yang tidak penting dilakukan dan tidak dapat apa-apa  dan hanya keriganlah yang didapat.Ya itulah apa yang saya bilang,saya pun melakukan itu karena saya pun ingin sekali membalas dendam karena waktu itu saya dikeroyok didalam bus,kurang lebih yang namanya senjata pedang yang saya lihat kurang lebih 30 buah da saya membela diri saya untuk memepertahankan apa yang saya miliki saya bingung kenapa kok bisa saya yang tidak mempuyai salah.Saya melakukan tawuran itu karena saya ingin sekali memblas dendam apa yang pernah mereka lakukan terhadap saya dan merasa puaslah saya dan teman-teman saya rasakan.Dibangku kelas tiga saya tidak pernah turun dan mengikuti karena sayapun sudah kelas tiga dan harus melaksanakan UAN kembali dan saya pun lulus.
Setelah saya lulus dari bangku STM saya langsung bekerja karena kebutuhan ekonomi keluarga saya yang sederhana,saya harus bisa menjadi anak yang berguna bagi  kedua orang tua saya tanpa harus memikirkan kebahagian pribadi.Apapun pekerjaan saat itu saya lakukan serta berusahamencari yang lebih baik da sekiranya cukup untuk saya dan keluarga saya.Sudah terlalu asik menginjak  di dunia pekerjaan saya berkesempatan diberikan nasihat oleh kedua orang tua saya serta teman dan saudara-saudara bahwa saya harus sanggup meneruskan sekolah saya kembali.Ya walau sebenarnya itu sulit dan berat buat saya karena saya sendiri hampir kurang lebih 5 tahun tidak pegang yang namanya buku pelajaran.Hingga saya memutuskan untuk memutuskan untuk melanjutkan kembali pendidikan saya di UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI kalo bisa dibilang dunia anak kampus.Mendapatkan ilmu yang lebih tinggi dari Bapak/Ibu dosen ajarkan terhadap saya.Banyak teman yang saya dapat dari teman kelas kampus saya,semua teman saya adalah bintangnya anak kuliah karena kenapa..?????
Karena mereka dan saya orang yang bekerja dengan hasil keringatnya sendiri berjuang meraih mimpi,dan saya pun berdoa semoga saya dan teman-teman saya dapat lulus dan wisuda semuanya dan dijauhkan dari semua rintangan-rintangan dalam proses perkuliahan kami…
“BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH’ Merdeka…..

Sekian cerita tentang diri saya walau cerita ini hanya dari segi pendidikan saja ini hanya beberapa petikan cerita mengenai saya dan tidak akan tertampung dalam cerita ini..

Terima Kasih. 😀